Kamis, 20 Oktober 2016
Siti Khasanah_Sistem Informasi Manajemen di Sebuah perusahaan
Sistem Informasi Manajemen di Sebuah Perusahaan
OLEH :
SITI KHASANAH
11150561
STIE
BANK BPD JATENG
2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah sehingga makalah dengan judul
sistem informasi dalam sebuah perusahaan dapat terselesaikan.Sholawat serta
salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman
yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamat umat didunia.
Dalam penulisan ini, penulis sangat
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu
persatu. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
kepada pihak-pihak yang telah membantu keberhasilan jalannya tulisan ini.
Makalah ini penulis akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang, oleh
karena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Semarang, Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................................
Daftar isi..................................................................................................
Bab I PENDAHULUAN.......................................................................
A. LATAR BELAKANG MASALAH..........................................
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................
C. TUJUAN ....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ...................................
B. Tujuan Sistem Informasi Manajemen .........................................
C. Manfaat Sistem Informasi Manajemen.......................................
D. Peran Sistem Informasi Manajemen bagi perusahaan.................
BAB III PENUTUP...............................................................................
A.
KESIMPULAN .........................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem
informasi adalah perpaduan antara teknologi informasi dengan aktifitas individu
yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen organisasi.
Informasi
dapat dikatakan seperti darah yang mengalir dalam diri manusia karena informasi
didalam suatu perusahaan sangat berperan penting untuk kelangsungan
perkembangan suatu perusahaan, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkah suatu perusahaan. Bila suatu perusahaan kurang mendapatkan informasi
dalam waktu tertentu maka perusahaan akan mengalami ketidak mampuan mengontrol
sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan strategi sangat terganggu yang
akan mengakibatkan kekalahan bersaingan dengan lingkungan pesaingnya. Namun,
sistem informasi kadang tidak bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
sistem informasi terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting
dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif . Menyiapkan langkah atau
metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem informasi yang baru.
Persaingan bisnis yang dialami pada era globalisasi saat ini
harus didukung dengan penerapan sistem informasi yang baik. Sedangkan yang
disebut sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang mengandung
suatu sistem yang terpadu teratur dari sumber daya manusia, hardware, software,
dan jaringan komunikasi untuk menyediakan informasi yang berguna dalam
mendukung kegiatan operasional dan fungsi pengambilan keputusan suatu
organisasi. Sistem informasi dapat menjadi salah satu bahan yang dibutuhkan
untuk keberhasilan bisnis dilikungan global yang dinamis saat ini
Sistem
informasi manajemen juga dapat diibaratkan seperti bangunan piramida.
Lapisan pertama atau dasar terdiri dari informasi dalam
pengolahan transaksi, penjelasan mengenai status dan lainnya. Lapisan kedua
terdiri atas sumber informasi didalam mendukung operasional manajemen
sehari-hari suatu perusahaan. Lapisan ketiga terdiri atas sumber daya sistem
informasi dalam membantu sebuah perencanaan taktis serta pengambilan sebuah
keputusan dalam pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri atas sumber daya
informasi yang bertujuan mendukung sebuah perencanaan serta perumusan suatu
kebijakan oleh manjemen puncak.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengertian dari sistem informasi manajemen?
2. Apa
saja tujuan sistem informasi manajemen?
3. Apa
saja manfaat dari Sistem Informasi Manajemen?
4. Apa
saja peran sistem informasi manajemen sebuah perusahaan?
C. TUJUAN
1. Mengetahui
pengertian dari sistem informasi manajemen.
2. Mengetahui
apa saja tujuan dari sistem informasi manajemen.
3. Mengetahui
manfaat dari Sistem Informasi Manajemen.
4. Mengetahui
peranan dari sistem informasi manajemen disebuah perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Sistem
adalah sekumpulan dua atau lebih komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
tujuan yang sama. Informasi adalah sekumpulan data yang diolah secara tertentu
sehingga mempunyai arti dan berguna bagi penerima. Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengarahan dalam suatu
organisasi. Sehingga, Sistem Informasi Manajemen adalah sekumpulan komponen
dari sistem informasi yang bertugas mengumpulkan dan mengolah data untuk
penyedia informasi sehingga dapat berguna untuk lingkup manajemen didalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Beberapa
ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang definisi Sistem Informasi Manajemen
(SIM) antara lain :
1.
Raymond McLeod Jr (1995)
Raymond McLeod Jr
mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan
2.
James. A.F. Stoner
James. A.F. Stoner
(dalam Mu’alimah), system informasi manajemen yaitu metode yang formal yang
menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat
dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan,
pengawasan, dan fungsi oprasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
3.
Gordon. B. Davis (1984)
Menurut Davis
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara
manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk
menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan
di dalam sebuah organisasi
4.
Encyclopedia of Management
sistem informasi
manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan
bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan.
5.
Joel.D. Aron (1969)
Aron (dalam
Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem
informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam
membuat keputusan
B. TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Tujuan sistem informasi
manajemen adalah :
1. Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa
manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi
manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja informasi akuntansi dibutuhkan dan
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pegendalian dan
pengambilan keputusan.
Pada dasarnya sistem informasi manajemen
berhubungan dengan laporan masa yang akan datang, lain dengan sistem informasi
akuntansi yang menekankan pada laporan masa lalu atau yang telah berlalu karena
laporan akuntansi menggunakan transaksi yang telah terjadi sedangkan manajemen
untuk perencanaan masa depan. Contoh pengambilan
keputusan adalah seperti sebuah perusahaan yang memperkirakan keadaan ekonomi
dimasa datang. Apabila keadaan ekonomi makin memburuk maka dampak masyarakat
terhadap daya beli juga menurun. Hal ini membuat manajer perusahaan harus
berpikir bagaimana mengatur biaya produksi yang harus dikeluarkan. Apabila
perusahaan menjual barang maka harus di pikirkan berapa harga barang yang dapat
ditawarkan serta berapa harga perolehan yang harus diperkirakan. Sehingga
peranan manajer disini sangat besar dalam mengambil keputusan manajemen bagi
perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang
baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh
itu berarti SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur
yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Adapun tujuan Sistem Informasi Manajemen
selain yang telah disebutkan diatas adalah memenuhi kebutuhan informasi bagi
umu dan manajer dalam sebuah perusahaan atau dalam organisasi. Sistem Informasi
manajemen menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output
dari berbagai simulasi model matematika.
C. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Manfaat atau yang biasa disebut fungsi sebuah sistem
informasi manajemen adalah supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui
kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui
kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkatan manajemen dan tipe keputusan
yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat
bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik
yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang
strategis.
Sehingga
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa
manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya
kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses
perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi
yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan
memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru.
7. Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan
sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan
sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan
rekening koran dan transaksi yang terjadi.
D. PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAGI PERUSAHAAN
Sistem informasi
memiliki peran yang penting dalam sebuah perusahaan. Sistem informasi berperan
dalam mendukung kegiatan bisnis operasional, mendukung manajemen dalam
mengambil keputusan, dan mendukung keunggulan strategi kompetetif oerganisasi.
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategi dapat
dicontohkan pasa suatu perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya
menjadi basis data dengan alat penghubung standar sehingga memungkinkan berbagi
informasi dengan para sekutu bisnis dan pelanggannya. Basis data yang
terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran
posisi perusahaan secara strategi.
Persaingan merupakan
kunci penentu keberhasilan sebuah perusahaan. Strategi persaingan yang
diterapkan oleh perusahaan mampu memberikan keunggulan perusahaan dengan
memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif
akan membawa perusahaan pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih
keuntungan usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi
perusahaan dan strategi informasi. Perubahan pada salah satu strategi
membutuhkan penyesuaian agar tetap seimbang.
Hubungan antara
strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi
dikembangkan melalui beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, analisa dan
perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di
lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi
kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi
kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi.
Strategi perusahaan berbasis sistem
informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat
terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga
digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para
kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset
teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung
dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan
pendapatan maupun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis
sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan
investasi serta menjamin bahawa teknologi informasi yang direncanakan
benar-benar menjawab kebutuhn bisnis perusahaan akan informasi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen adalah
sekumpulan komponen dari sistem informasi yang bertugas mengumpulkan dan
mengolah data untuk penyedia informasi sehingga dapat berguna untuk lingkup
manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Sistem Informasi Manajemen
(SIM) yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang
akan diperoleh itu berarti SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan
serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik
yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang
strategis.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)