Sistem Informasi Manajemen
Senin, 23 Januari 2017
Minggu, 22 Januari 2017
KISI-KISI UAS
Nama : Siti Khasanah
NIM : 11150561
KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER
1.
Sebutkan dan jelaskan 4 tahapan dalam DSS.
Jawab :
a.
Tahap intelligence : dalam tahap ini pengambilan
keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi sehingga dapat
mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi, biasanya dilakukan analisis
berurutan dari sistem ke subsistem pembentukannya. Dari tahap ini didapatkan
keluaran berupa dokumen pernyataan masalah.
b.
Tahap design : dalam tahap ini pengambilan
keputusan menemukan, mengembangkan dan menganalisa semua pemecahan yang mungkin
yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata masalah. Dari
tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen alternatif solusi.
c.
Tahap choice : dalam tahap ini pengambilan
keputusan memilih salah satu alternatif pemecahan yang dibuat pada tahap design
yang dipandang sebagai aksi yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang
sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen solusi dan
rencana implementasi.
d.
Tahap implementasi : daalm tahap ini pengambilan
keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih di tahap choice.
Implementasi yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah yang dihadapi,
sementara kegagalan ditandai dengan tetap adanya masalah yang sedang dicoba
untuk diatasi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa laporan pelaksanaan
solusi dan hasilnya.
2.
Apa tujuan dari DSS
Jawab :
a.
Membantu menjawab masalah semi terstruktur.
b.
Membantu manajer dalam mengambil keputusan,
bukan menggantikannya.
c.
Manajer yang dibantu melingkupi top manajer
sampai ke manajer lapangan.
d.
Fokus pada keputusan yang efektif, bukan
keputusan yang efisien.
3.
Apa kelebihan dan kekurangan dari SIM (Sistem
Informasi Manajemen).
Jawab :
Kelebihan :
a.
Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau
antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
b.
Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat
besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
c.
Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat
banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah.
d.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa
lokasi.
Kekurangan :
a.
Biaya lebih mahal.
b.
Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM
yang menguasai sistem informasi.
c.
Perubahan sistem informasi secara cepat sehingga
kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut.
d.
Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem
informasi.
e.
Adanya indikasi penyalahgunaan sistem informasi
yang canggih.
f.
Kurangnya sosialisasi tentang sistem informasi.
4.
Sebutkan dan jelaskan komponen SIM (Sistem
Informasi Manajemen).
Jawab :
a.
Komponen secara fungsional :
·
Sistem administrasi dan operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian
personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya
dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat
segera diketahui.
·
Sistem pelaporan manajemen
Sistem ini merupakan sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan
menyampaikan laporan-laporang yang bersifat periodik kepada para pengambil
keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang diperlukan untuk
mengambil keputusan dengan benar.
·
Sistem database
Sistem database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan
berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar
unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan
semakin bertambah.
·
Sistem pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak
terstruktur.
·
Manajemen data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem
informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
b.
Komponen secara fisik :
·
Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang
sidat alatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yanag berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
·
Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah sekumpulan data eletronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
·
Database
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang
sejalan dengan perkambangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah.
·
Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk
fisik seperti buku panduan dan instruksi.
·
Personalia pengoperasian
Terdiri dari operator, programmer, analisa sistem, personalia penyiapan
data, koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
5.
Sebutkan komponen teknologi secara garis besar.
Jawab :
Komponen teknologi secara garis besar terdiri atas 5 macam, yaitu :
a.
Hardware(perangkat keras)
b.
Software(perangkat lunak)
c.
Infoware
d.
Fireware
e.
Brainware(user)
6.
Sebut dan jelaskan karakteristik SIM(Sistem
Informasi Manajemen).
Jawab :
a.
Memiliki komponen
Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana
keseluruhan komponen tersebut saling terinteraksi satu sama lain.
b.
Memiliki batasan atau boundary(batasan sistem)
Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem
informasi lainnya, yang membuat sistem sistem informasi tersebut menjadi satu
buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang
dimiliki oleh sistem informasi tersebut.
c.
Memiliki lingkungan luar dari sistem atau
environment
Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berada
di luar batasan dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut
sebagai sistem informasi, apabila sistem tersebut memiliki batasan dan juga
memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi
tersebut.
d.
Memiliki interface
Sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat
dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut
memiliki interface. Interface merupakan media yang digunakan untuk dapat
menghubungi sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem
informasi.
e.
Memiliki input atau masukan sistem
Sistem masukan ini merupakan jenis energi yang digunakan untuk dimasukkan
ke dalam suatu sistem.
f.
Memiliki pengolahan dan pemrosesan sistem
Pemrosesan sistem ini merupakan komponen didalam sistem informasi yang memiliki tugas utama untuk memproses
input dari sebuah sistem informasi menjadi keluaran atau output dari sebuah
sistem informasi.
g.
Memiliki sasaran dari sistem
Sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan
menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem,
maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga
berguna.
7.
Jelaskan sistem deterministik dan probabilistik.
Jawab :
Sistem deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara
tepat, sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diramal
dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.
8.
Jelaskan sistem tertutup dan sistem terbuka.
Jawab :
Sistem tertutup adalah sistem sistem yang tidak bertukar materi, informasi,
atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak dipengaruhi
oleh lingkungan. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan
lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
9.
Sebutkan SIM(Sistem Informasi Manajemen) yang
mengandung elemen-elemen fisik.
Jawab :
·
Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang
sidat alatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yanag berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
·
Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah sekumpulan data eletronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
·
Database
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang
sejalan dengan perkambangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah.
·
Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk
fisik seperti buku panduan dan instruksi.
·
Personalia pengoperasian
Terdiri dari operator, programmer, analisa sistem, personalia penyiapan
data, koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
10. Sebutkan
aplikasi SIM(Sistem Informasi Manajemen) yang anda ketahui dan kegunaan buat
apa.
Jawab :
a.
Transaction Processing System (TPS)
TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat
dilihat atau digunakan oleh manajer.
b.
Office Automation System (OAS) dan Knowledge
Work System (KWS)
OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan
baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang
diluar organisasi.
c.
Decision Support System (DSS)
Berfungsi untuk mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya,
meskipunkeputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
d.
Group Decision Support Systems(GDSS) dan
Computer-Support Collaborative Work Systems(CSCW)
GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan
masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapatan, kuesioner, konsultasi
dan skenario.
e.
Executive Support Systems(ESS)
Digunakan untuk membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan
lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi
di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
11. Tuliskan
alamat blog anda dimata kuliah SIM.
Jawab :
Simkhasanah-septialutfi.blogspot.com
Jumat, 23 Desember 2016
TUGAS MAKALAH INTELIGENSI BISNIS
“SISTEM INFORMASI
INTELIGENSI : INTELIGENSI BISNIS”
Guna
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
OLEH :
NAMA : SITI
KHASANAH
NIM : 11150561
Dosen :
SEPTIA LUTFI, S.kom, M.kom
STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “Sistem Informasi IntelIgensi : IntelIgensi Bisnis”
Dalam penulisan ini, penulis sangat banyak mendapat bantuan
dari berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Untuk itu, dalam
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang kepada pihak-pihak yang
telah membantu keberhasilan tulisan ini.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga penulis dapat meperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang penulis miliki sangat kurang, oleh karena itu penulis harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Semarang, Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................ i........
Daftar isi......................................................................................................... ii........
Bab I PENDAHULUAN............................................................................... 1........
A. LATAR BELAKAN MASALAH.................................................... 1........
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................. 2........
C. TUJUAN MASALAH....................................................................... 2........
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3........
A.
DEFINISI INTELGENSI BISNIS................................................... 3........
B.
.................................................................. KONSEP
DARI INTELIGENSI BISNIS........... 5
C.
MANFAAT DARI INTELIGENSI BISNIS.................................... 5........
BAB III PENUTUP....................................................................................... 8........
KESIMPULAN.................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini persaingan bisnis semakin ketat, analisis data
merupakan salah satu faktor yang menentukannya. Perusahaan harus dapat
menganalisis data perusahaannya dengan tepat dan cermat agar dapat bertahan
dalam persaingan bisnis. Analisis data yang dilakukan perusahaan akan digunakan
dalam pengambilan keputusan. Dimana saat ini pengambilan keputusan yang
mengandalkan intuisi sudah tidak dapat digunakan lagi, mengingat lingkungan
bisnis dewasa ini semakin rumit. Penjualan suatu produk tidak hanya ditentukan
oleh harga dan kualitas produk saja, banyak faktor lain yang ikut ambil bagian
seperti karakteristik pelanggan, faktor geografi, musim, dan lain sebagainya.
Karena faktor-faktor di atas perusahaan membutuhkan sebuah alat bantu yang
dapat digunakan untuk mengolah data untuk menjadi informasi yang kelak akan
menjadi pengetahuan yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengambil
keputusan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Inteligensi Bisnis (IB).
Untuk bisa membangun sistem Inteligensi Bisnis yang baik, banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari
tahap pengembangan Inteligensi
Bisnis , lingkungan dari Inteligensi Bisnis , dan tools yang
digunakan.
Banyak perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan Inteligensi Bisnis dalam membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Contohnya
pada perusahaan penyedia pinjaman untuk kredit mobil yang masih menggunakan
cara tradisional dalam penentuan kelayakan pinjaman customernya. Dengan
menggunakan Inteligensi Bisnis , perusahaan penyedia pinjaman kredit untuk pembelian mobil (leasing)
bisa menentukan dengan mudah pelanggan mana yang layak untuk diberikan pinjaman
dengan lebih hasil yang lebih cepat dan tepat. Dengan kata lain Inteligensi Bisnis membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa
definisi dari Inteligensi Bisnis?
2. Apa
saja Konsep dari Inteligensi Bisnis
3. Apa
saja manfaat Inteligensi Bisnis?
C. TUJUAN
1. Untuk
mengetahui Definisi dari Inteligensi Bisnis.
2. Untuk
mengetahui Konsep Inteligensi Bisnis.
3. Untuk
mengetahui manfaat dari Inteligensi Bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI INTELIGENSI BISNIS
Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data
mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi
IB dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar
untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat
kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari IB yaitu untuk memudahkan
interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan
yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan
wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan
stabilitas jangka panjang.
Teknologi IB menyediakan riwayat, pandangan
sekarang dan prediksi dari operasi bisnis. Fungsi-fungsi umum dari teknologi
inteligensi bisnis adalah pelaporan, pemrosesan
analisis daring, analitis, penggalian
data, penggalian proses, pemrosesan
kejadian kompleks, manajemen
performansi bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif dan analitis preskriptif.
IB
dapat digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari
operasi sampai strategis. Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga
produk. Keputusan strategis termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat
yang lebih luas. Pada semua kasus, IB lebih efektif bila digabungkan dengan
data yang didapat dari pasar tempat perusahaan beroperasi (data eksternal)
dengan data dari sumber internal bisnis perusahaan seperti data operasi dan
finansial (data internal). Bila digabungkan, data eksternal dan internal bisa
menyediakan gambaran yang lebih lengkap, yang efeknya, menciptakan
"inteligensi" yang tidak dapat diturunkan dari kumpulan data tunggal
manapun.
Istilah
"Business Intelligence" awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens
dalam "Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes" pada tahun
1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan bagaimana seorang
bankir, Sir Henry Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi
tentang lingkungannya, sebelum kompetitornya. "Sepanjang Holandia,
Flanders, Perancis, dan Jerman, dia memelihara rentetan inteligensi bisnis yang
komplit dan sempurna. Berita-berita dari banyak pertempuran pertama kali
diterima olehnya, dan jatuhnya Namur menambah keuntungannya, berkat penerimaan
paling awal dari berita." (Devens, (1865), p. 210). Kemampuan untuk
mengumpulkan dan bereaksi berdasarkan informasi yang diterima, suatu kemampuan
yang Furnese sangat handal, sampai sekarang masih menjadi jantung dari BI.
Dalam
artikel tahun 1958, peneliti dari IBM Hans Peter Luhn menggunakan istilah
inteligensi bisnis. Dia menggunakan definisi kamus Webster tentang inteligensi:
"kemampuan untuk memahami hubungan mendalam dari fakta yang ada dengan
suatu cara sebagai panduan aksi terhadap tujuan yang diinginkan."
Business
Intelligence seperti yang dipahami sekarang dikatakan telah berkembang dari
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mulai dari tahun 1960-an dan berkembang
sepanjang pertengahan 1980-an. SPK berasal dari model dibantu-komputer yang
dibuat untuk membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan. Dari SPK,
gudang data, Sistem Informasi Eksekutif, OLAP dan inteligensi bisnis muncul
menjadi fokus pada akhir 80-an.
Di
tahun 1988, konsorsium Itali-Belanda-Prancis-Inggris melaksanakan pertemuan
internasional tentang Analisis Data Ragamcara di Roma. Tujuan utamanya yaitu
untuk mereduksi beragam dimensi menjadi satu atau dua (dengan mendeteksi pola
pada data) yang dapat dipresentasikan pada pembuat-keputusan manusia.
Pada
tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group) mengajukan
"Business Intelligence" sebagai istilah umum untuk menjelaskan
"konsep dan metode untuk meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan
menggunakan sistem bantu berdasar-fakta. Baru pada akhir 1990-an penggunaan ini
menyebar luas.
B. KONSEP DARI INTELIGENSI BISNIS
Konsep
dari Inteligensi Bisnis menekankan
pada 5 pendayagunaan informasi yang digunakan untuk kerperluan bisnis.
Pendayagunaannya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Data
sourcing
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki
kemampuan untuk dapat mengakses berbagai sumber data dan informasi yang berada
pada sejumlah sumber yang berbeda dimana pada setiap sumber memliki format
penyimpanan data yang berbeda pula.
2. Data
analysis
Dalam hal ini intelligence memiliki
kemampuan untuk dapat menganalisis data yang didapatkan dari aktivitas
perusahaan dan informasi dari perusahaan sehingga dapat dijadikan sebuah
pengetahuan yang kelak dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
3. Situation
awareness
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki kemampuan untuk dapat
menyediakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mencari dan memberikan
data serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan ketika perusahaan
menghadapi kejadian darurat atau terdesak.
4. Risk
analysis
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki
kemampuan untuk dapat memberikan perhitungan resiko yang akan dihadapi
perusahaan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari
pilihan-pilihan tertentu yang diambil oleh perusahaan.
5. Decision
support
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki
kemampuan untuk dapat memberikan pertimbangan- pertimbangan yang dapat
digunakan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang dapat
menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas yang diambil berdasarkan
berbagai perhitungan dan pengolahan terhadap data atau informasi baik internal
maupun eksternal yang dimiliki oleh perusahaan.
C. MANFAAT DARI INTELIGENSI BISNIS
Perusahaan
menggunakan Inteligensi Bisnis
untuk memahami, meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang lebih efisien dan
mengidentifikasi peluang bisnis baru. Beberapa hal kegunaan Business
Intelligence, antara lain:
1. Analisa
dalam perilaku konsumen, pola pembelian dan trend penjualan
2. Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan
dan kinerja keuangan
3. Penganggaran,
perencanaan keuangan dan peramalan
4. Mengetahui
kinerja kegiatan pemasaran
5. Optimalisasi
proses dan kinerja operasional
6. Meningkatkan
efektifitaspengiriman dan pasokan
7. Analisa
CRM (Customer Relationship Management)
8. Analisa
Resiko
9. Analisa
nilai strategis
10. Analisa
social media
Jika
pada lembaga bisnis (profit organization) Inteligensi Bisnis dimanfaatkan
untuk meningkatkan kinerja melalui pemilihan strategi bisnis yang tepat, maka
pada lembaga pemerintahan (non-profit organization) Inteligensi Bisnis dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi
pelaksanaan kerja sehingga pada akhirnya akan tercipta perbaikan layanan pada
masyarakat serta pengelolaan anggaran yang tepat. Inteligensi Bisnis juga
dapat membantu suatu perusahaan dalam menganalisis perubahan trend yang terjadi
sehingga akan membantu perusahaan menentukan strategi yang diperlukan dalam
mengantisipasi perubahan trend tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat
untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan
bermakna untuk tujuan analisis bisnis.
Ada
5 konsep dari intelegensi Bisnis yaitu Data sourcing, Data analysis, Situation
awareness, Risk analysis, Decision support.
Inteligensi Bisnis dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi
pelaksanaan kerja sehingga pada akhirnya akan tercipta perbaikan layanan pada
masyarakat serta pengelolaan anggaran yang tepat. Inteligensi Bisnis juga
dapat membantu suatu perusahaan dalam menganalisis perubahan trend yang terjadi
sehingga akan membantu perusahaan menentukan strategi yang diperlukan dalam
mengantisipasi perubahan trend tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)