Minggu, 22 Januari 2017

KISI-KISI UAS



Nama : Siti Khasanah
NIM     : 11150561
KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER
1.    Sebutkan dan jelaskan 4 tahapan dalam DSS.
Jawab :
a.    Tahap intelligence : dalam tahap ini pengambilan keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi, biasanya dilakukan analisis berurutan dari sistem ke subsistem pembentukannya. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen pernyataan masalah.
b.    Tahap design : dalam tahap ini pengambilan keputusan menemukan, mengembangkan dan menganalisa semua pemecahan yang mungkin yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata masalah. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen alternatif solusi.
c.     Tahap choice : dalam tahap ini pengambilan keputusan memilih salah satu alternatif pemecahan yang dibuat pada tahap design yang dipandang sebagai aksi yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen solusi dan rencana implementasi.
d.    Tahap implementasi : daalm tahap ini pengambilan keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih di tahap choice. Implementasi yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah yang dihadapi, sementara kegagalan ditandai dengan tetap adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa laporan pelaksanaan solusi dan hasilnya.

2.    Apa tujuan dari DSS
Jawab :
a.    Membantu menjawab masalah semi terstruktur.
b.    Membantu manajer dalam mengambil keputusan, bukan menggantikannya.
c.     Manajer yang dibantu melingkupi top manajer sampai ke manajer lapangan.
d.    Fokus pada keputusan yang efektif, bukan keputusan yang efisien.

3.    Apa kelebihan dan kekurangan dari SIM (Sistem Informasi Manajemen).
Jawab :
Kelebihan :
a.    Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
b.    Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
c.     Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah.
d.    Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.

Kekurangan :
a.    Biaya lebih mahal.
b.    Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai sistem informasi.
c.     Perubahan sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut.
d.    Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem informasi.
e.    Adanya indikasi penyalahgunaan sistem informasi yang canggih.
f.     Kurangnya sosialisasi tentang sistem informasi.

4.    Sebutkan dan jelaskan komponen SIM (Sistem Informasi Manajemen).
Jawab :
a.    Komponen secara fungsional :
· Sistem administrasi dan operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
· Sistem pelaporan manajemen
Sistem ini merupakan sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporang yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
· Sistem database
Sistem database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
· Sistem pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
· Manajemen data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
b.    Komponen secara fisik :
· Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sidat alatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yanag berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
· Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah sekumpulan data eletronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
· Database
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkambangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
· Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi.
· Personalia pengoperasian
Terdiri dari operator, programmer, analisa sistem, personalia penyiapan data, koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

5.    Sebutkan komponen teknologi secara garis besar.
Jawab :
Komponen teknologi secara garis besar terdiri atas 5 macam, yaitu :
a.    Hardware(perangkat keras)
b.    Software(perangkat lunak)
c.     Infoware
d.    Fireware
e.    Brainware(user)

6.    Sebut dan jelaskan karakteristik SIM(Sistem Informasi Manajemen).
Jawab :
a.    Memiliki komponen
Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling terinteraksi satu sama lain.
b.    Memiliki batasan atau boundary(batasan sistem)
Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimiliki oleh sistem informasi tersebut.
c.     Memiliki lingkungan luar dari sistem atau environment
Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berada di luar batasan dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tersebut memiliki batasan dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.
d.    Memiliki interface
Sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memiliki interface. Interface merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungi sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.
e.    Memiliki input atau masukan sistem
Sistem masukan ini merupakan jenis energi yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem.
f.     Memiliki pengolahan dan pemrosesan sistem
Pemrosesan sistem ini merupakan komponen didalam sistem informasi  yang memiliki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menjadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.
g.    Memiliki sasaran dari sistem
Sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.

7.    Jelaskan sistem deterministik dan probabilistik.
Jawab :
Sistem deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.

8.    Jelaskan sistem tertutup dan sistem terbuka.
Jawab :
Sistem tertutup adalah sistem sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.

9.    Sebutkan SIM(Sistem Informasi Manajemen) yang mengandung elemen-elemen fisik.
Jawab :
· Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sidat alatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yanag berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
· Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah sekumpulan data eletronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
· Database
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkambangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
· Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi.
· Personalia pengoperasian
Terdiri dari operator, programmer, analisa sistem, personalia penyiapan data, koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

10. Sebutkan aplikasi SIM(Sistem Informasi Manajemen) yang anda ketahui dan kegunaan buat apa.
Jawab :
a.    Transaction Processing System (TPS)
TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
b.    Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
c.     Decision Support System (DSS)
Berfungsi untuk mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipunkeputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
d.    Group Decision Support Systems(GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems(CSCW)
GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapatan, kuesioner, konsultasi dan skenario.
e.    Executive Support Systems(ESS)
Digunakan untuk membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

11. Tuliskan alamat blog anda dimata kuliah SIM.
Jawab :
Simkhasanah-septialutfi.blogspot.com

Jumat, 23 Desember 2016

PPT INTELIGENSI BISNIS

TUGAS MAKALAH INTELIGENSI BISNIS

SISTEM INFORMASI INTELIGENSI : INTELIGENSI BISNIS
Guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen



OLEH :
NAMA : SITI KHASANAH
NIM    : 11150561

Dosen :
 SEPTIA LUTFI, S.kom, M.kom



STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Sistem Informasi IntelIgensi : IntelIgensi Bisnis”
Dalam penulisan ini, penulis sangat banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang kepada pihak-pihak yang telah membantu keberhasilan tulisan ini.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat meperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang, oleh karena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



                                                                                                 Semarang, Desember 2016




                                                                                                                 Penulis
   



DAFTAR ISI

Kata pengantar................................................................................................ i........
Daftar isi......................................................................................................... ii........
Bab I PENDAHULUAN............................................................................... 1........
A.    LATAR BELAKAN MASALAH.................................................... 1........
B.     RUMUSAN MASALAH.................................................................. 2........
C.     TUJUAN MASALAH....................................................................... 2........
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3........
A.    DEFINISI INTELGENSI BISNIS................................................... 3........
B.    .................................................................. KONSEP DARI INTELIGENSI BISNIS........... 5
C.     MANFAAT DARI INTELIGENSI BISNIS.................................... 5........
BAB III PENUTUP....................................................................................... 8........
          KESIMPULAN.................................................................................... 8
          DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 9
 BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
Saat ini persaingan bisnis semakin ketat, analisis data merupakan salah satu faktor yang menentukannya. Perusahaan harus dapat menganalisis data perusahaannya dengan tepat dan cermat agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Analisis data yang dilakukan perusahaan akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Dimana saat ini pengambilan keputusan yang mengandalkan intuisi sudah tidak dapat digunakan lagi, mengingat lingkungan bisnis dewasa ini semakin rumit. Penjualan suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga dan kualitas produk saja, banyak faktor lain yang ikut ambil bagian seperti karakteristik pelanggan, faktor geografi, musim, dan lain sebagainya. Karena faktor-faktor di atas perusahaan membutuhkan sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengolah data untuk menjadi informasi yang kelak akan menjadi pengetahuan yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengambil keputusan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Inteligensi Bisnis (IB).
Untuk bisa membangun sistem Inteligensi Bisnis  yang baik, banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari tahap pengembangan Inteligensi Bisnis , lingkungan dari Inteligensi Bisnis , dan tools yang digunakan.
Banyak perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan  Inteligensi Bisnis  dalam membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Contohnya pada perusahaan penyedia pinjaman untuk kredit mobil yang masih menggunakan cara tradisional dalam penentuan kelayakan pinjaman customernya. Dengan menggunakan Inteligensi Bisnis , perusahaan penyedia pinjaman kredit untuk pembelian mobil (leasing) bisa menentukan dengan mudah pelanggan mana yang layak untuk diberikan pinjaman dengan lebih hasil yang lebih cepat dan tepat. Dengan kata lain Inteligensi Bisnis  membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.
B.  RUMUSAN MASALAH
1.    Apa definisi dari Inteligensi Bisnis?
2.    Apa saja Konsep dari Inteligensi Bisnis
3.    Apa saja manfaat Inteligensi Bisnis?

C.  TUJUAN
1.    Untuk mengetahui Definisi dari Inteligensi Bisnis.
2.    Untuk mengetahui Konsep Inteligensi Bisnis.
3.    Untuk mengetahui manfaat dari Inteligensi Bisnis.














BAB II
PEMBAHASAN
A.  DEFINISI INTELIGENSI BISNIS
Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi IB dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari IB yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.
 Teknologi IB menyediakan riwayat, pandangan sekarang dan prediksi dari operasi bisnis. Fungsi-fungsi umum dari teknologi inteligensi bisnis adalah pelaporan, pemrosesan analisis daring, analitis, penggalian data, penggalian proses, pemrosesan kejadian kompleks, manajemen performansi bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif dan analitis preskriptif.
IB dapat digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari operasi sampai strategis. Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga produk. Keputusan strategis termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih luas. Pada semua kasus, IB lebih efektif bila digabungkan dengan data yang didapat dari pasar tempat perusahaan beroperasi (data eksternal) dengan data dari sumber internal bisnis perusahaan seperti data operasi dan finansial (data internal). Bila digabungkan, data eksternal dan internal bisa menyediakan gambaran yang lebih lengkap, yang efeknya, menciptakan "inteligensi" yang tidak dapat diturunkan dari kumpulan data tunggal manapun.
Istilah "Business Intelligence" awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam "Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes" pada tahun 1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan bagaimana seorang bankir, Sir Henry Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya, sebelum kompetitornya. "Sepanjang Holandia, Flanders, Perancis, dan Jerman, dia memelihara rentetan inteligensi bisnis yang komplit dan sempurna. Berita-berita dari banyak pertempuran pertama kali diterima olehnya, dan jatuhnya Namur menambah keuntungannya, berkat penerimaan paling awal dari berita." (Devens, (1865), p. 210). Kemampuan untuk mengumpulkan dan bereaksi berdasarkan informasi yang diterima, suatu kemampuan yang Furnese sangat handal, sampai sekarang masih menjadi jantung dari BI.
Dalam artikel tahun 1958, peneliti dari IBM Hans Peter Luhn menggunakan istilah inteligensi bisnis. Dia menggunakan definisi kamus Webster tentang inteligensi: "kemampuan untuk memahami hubungan mendalam dari fakta yang ada dengan suatu cara sebagai panduan aksi terhadap tujuan yang diinginkan."
Business Intelligence seperti yang dipahami sekarang dikatakan telah berkembang dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mulai dari tahun 1960-an dan berkembang sepanjang pertengahan 1980-an. SPK berasal dari model dibantu-komputer yang dibuat untuk membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan. Dari SPK, gudang data, Sistem Informasi Eksekutif, OLAP dan inteligensi bisnis muncul menjadi fokus pada akhir 80-an.
Di tahun 1988, konsorsium Itali-Belanda-Prancis-Inggris melaksanakan pertemuan internasional tentang Analisis Data Ragamcara di Roma. Tujuan utamanya yaitu untuk mereduksi beragam dimensi menjadi satu atau dua (dengan mendeteksi pola pada data) yang dapat dipresentasikan pada pembuat-keputusan manusia.
Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group) mengajukan "Business Intelligence" sebagai istilah umum untuk menjelaskan "konsep dan metode untuk meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem bantu berdasar-fakta. Baru pada akhir 1990-an penggunaan ini menyebar luas.

B.  KONSEP DARI INTELIGENSI BISNIS
Konsep dari Inteligensi Bisnis  menekankan pada 5 pendayagunaan informasi yang digunakan untuk kerperluan bisnis. Pendayagunaannya antara lain adalah sebagai berikut :
1.    Data sourcing
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki kemampuan untuk dapat mengakses berbagai sumber data dan informasi yang berada pada sejumlah sumber yang berbeda dimana pada setiap sumber memliki format penyimpanan data yang berbeda pula.
2.    Data analysis
Dalam hal ini intelligence memiliki kemampuan untuk dapat menganalisis data yang didapatkan dari aktivitas perusahaan dan informasi dari perusahaan sehingga dapat dijadikan sebuah pengetahuan yang kelak dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
3.    Situation awareness
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki kemampuan untuk dapat menyediakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mencari dan memberikan data serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan ketika perusahaan menghadapi kejadian darurat atau terdesak.
4.    Risk analysis
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis  memiliki kemampuan untuk dapat memberikan perhitungan resiko yang akan dihadapi perusahaan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari pilihan-pilihan tertentu yang diambil oleh perusahaan.
5.    Decision support
Dalam hal ini Inteligensi Bisnis memiliki kemampuan untuk dapat memberikan pertimbangan- pertimbangan yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas yang diambil berdasarkan berbagai perhitungan dan pengolahan terhadap data atau informasi baik internal maupun eksternal yang dimiliki oleh perusahaan.

C.  MANFAAT DARI INTELIGENSI BISNIS
Perusahaan menggunakan Inteligensi Bisnis untuk memahami, meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang lebih efisien dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Beberapa hal kegunaan Business Intelligence, antara lain:
1.    Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian dan trend penjualan
2.     Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan kinerja keuangan
3.    Penganggaran, perencanaan keuangan dan peramalan
4.    Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran
5.    Optimalisasi proses dan kinerja operasional
6.    Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan
7.    Analisa CRM (Customer Relationship Management)
8.    Analisa Resiko
9.    Analisa nilai strategis
10.     Analisa social media
Jika pada lembaga bisnis (profit organization) Inteligensi Bisnis dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja melalui pemilihan strategi bisnis yang tepat, maka pada lembaga pemerintahan (non-profit organization) Inteligensi Bisnis dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi pelaksanaan kerja sehingga pada akhirnya akan tercipta perbaikan layanan pada masyarakat serta pengelolaan anggaran yang tepat. Inteligensi Bisnis juga dapat membantu suatu perusahaan dalam menganalisis perubahan trend yang terjadi sehingga akan membantu perusahaan menentukan strategi yang diperlukan dalam mengantisipasi perubahan trend tersebut.


BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN

Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis.
Ada 5 konsep dari intelegensi Bisnis yaitu Data sourcing, Data analysis, Situation awareness, Risk analysis, Decision support.
Inteligensi Bisnis dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi pelaksanaan kerja sehingga pada akhirnya akan tercipta perbaikan layanan pada masyarakat serta pengelolaan anggaran yang tepat. Inteligensi Bisnis juga dapat membantu suatu perusahaan dalam menganalisis perubahan trend yang terjadi sehingga akan membantu perusahaan menentukan strategi yang diperlukan dalam mengantisipasi perubahan trend tersebut.



DAFTAR PUSTAKA