Selasa, 22 November 2016
Kamis, 10 November 2016
Tugas Membuat Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan
data dan apa yang dimaksud dengan informasi?
Jawab :
Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat
Jawab :
Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat
2. Jelaskan fungsi SIM bagi
manajemen suatu organisasi?
Jawab :
Fungsi SIM bagi manajemen agar sistem sistem informasi menghasilkan informasi yang diperlukan bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan fungsinya.
Jawab :
Fungsi SIM bagi manajemen agar sistem sistem informasi menghasilkan informasi yang diperlukan bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan fungsinya.
3. Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang
definisi Sistem Informasi Manajemen. Jelaskan definisi Sistem Informasi
Manajemen menurut Raymond McLeod Jr.
Jawab :
Raymond
McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang
mempunyai kebutuhan yang serupa.
4. Apa tujuan dari sistem informasi manajemen.
Sebutkan!
Jawab :
Tujuan sistem
informasi manajemen adalah :
1.
Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2.
Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan.
5. Apa tujuan mempelajari sim?.
Jawab :
Memenuhi kebutuhan
informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasionalperusahaan, menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk
laporan dan output
6. Bagaimana SIM yang baik?
Jawab :
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan
biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya,
meningkatkan pendapatan yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
7. Bagaimana peran dari SIM bagi perusahaan.
Jelaskan!
Jawab :
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting
dalam sebuah organisasi . sistem informasi memiliki peran dalam menunjang
kegiatan bisnis operasional,menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan,
dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi. Peran sistem informasi
manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu
perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data
dengan alat penghubung standar sehingga
memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan
pelanggannnya.
8. Bagaimana interface antara manajer dan mesin?
Jawab :
Titik kontak dimana sistem komputer memberikan
informasi kepada manajer atau dimana manajer memberikan data kepada sistem
komputer.
Bentuk komunikasi antara manajer dan komputer :
1. Pengembangan program komputer
2. Dialog atau menyelami file
3. Mengakses data
4. Memasukkan input
9. Seorang manajer yang
berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua keahlian yang mendasar bagi seorang manajer. Sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
1. keahlian komunikasi : menerima, mengirim informasi dlm bentuk
lesan dan tertulis.
2. keahlian pemecah
masalah : manajer perlu membuat keputusan dlm proses pemecahan masalah.
10. Apa yang dimaksud integrasi sistem informasi?
Jelaskan!
Jawab :
Integritas sistem
informasi adalah adanya saling keterkaitan antar sub sistem
sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil
oleh satu atau lebih sistem yang lain.
11. Bagaimana sifat dari integrasi sistem?
Jelaskan!
Jawab :
Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis
yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat
manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya. Interaksi hirarkis adalah
paling banyak diidentifikasikan dan diintegrasikan karena manajer mengetahui
bahwa informasi harus diringkaskan menurut jalur hirarki disamping sistem yang
bersangkutan ada di bawah satu garis komando dan karena manajer dalam bidang
fungsional akan lebih banyak mengetahui data apa yang ada dalam sistemnya.
12. Mengapa integrasi sistem informasi itu
penting?jelaskan!
Jawab :
Karena untuk
:
Pada dasarnya
integrasi merupakan usaha untuk menyatukan beberapa sistem yang berdiri
sendiri-sendiri dalam suatu proses manajemen yang saling berkaitan.
Apabila
sistem infromasi telah terintegrasi, maka data yang digunakan sebagai rujukan
semua aplikasi otomatis sama. Selanjutnya tinggal melengkapi informasi tambahan
yang dibutuhkan aplikasi tersebut.
Dengan sistem
yang terintegrasi, kerugian-kerugian yang ditimbulkan dari pengulangan data
tentu dapat Anda hindari karena semua sistem mengacu pada database yang sama.
Proses
pengembangannya pun akan berjalan lebih cepat karena basis datanya telah
tersedia.
Dengan
integrasi antar sistem akan mempermudah administrator kampus Anda melakukan maintenance data.
13. Mengapa organisasi kadang gagal membangun SIM?
Jawab :
Karena
• Kurang organisasi yang
wajar
• Kurangnya perencanaan
yang memadai
• Kurang personil yang
handal
• Kurangnya partisipasi
manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem,
mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang
terlibat
14. Sebutkan metode dalam membangun integrasi
sistem!
Jawab :
1. Vertical Integration
2. Star Integration
3. Horizontal Integration
15. Menurut anda apa ide
baru untuk integrasi sistem?
Jawab :
Ide baru untuk integrasi sistem adalah
integrasi antara pihak pengelola perpustakaan dengan pihak mahasiswa supaya
untuk memudahkan mahasiswa mencari buku yang diperlukan atau yang akan dipinjam
atau untuk mengetahui tata letak dan ketersediaan buku diperpustakaan.
Makalah Integritas Sistem Informasi Manajemen
“INTEGRASI SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”
Guna
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
OLEH :
SITI
KHASANAH
11150561
Dosen :
SEPTIA LUTFI, S.kom, M.kom
STIE BANK BPD JATENG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Integrasi Sistem dalam Sistem
Informasi Manajemen”.
Dalam penulisan ini, penulis sangat
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu
persatu. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
kepada pihak-pihak yang telah membantu keberhasilan tulisan ini.
Harapan penulis semoga makalah ini
membantu menambah pengetauan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis
dapat meperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik.
Makalah ini penulis akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang, oleh
karena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Semarang, November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................................
Daftar isi..................................................................................................
Bab I PENDAHULUAN.......................................................................
A. LATAR BELAKAN MASALAH.............................................
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................
C. TUJUAN MASALAH................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A.
PENGERTIAN INTEGRASI SISTEM ....................................
B.
KONSEP DASAR
SISTEM INTEGRASI DATA......................................
C.
METODE MEMBANGUN SISTEM INTEGRASI..................
D.
IDE DARI IMPLEMENTASI INTEGRASI SISTEM.............
BAB III PENUTUP...............................................................................
KESIMPULAN.............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Informasi
digunakan untuk menjelaskan informasi guna pengelolaan pengambilan keputusan
dan menjalankan aktivitas-aktivitas yang terkait dalam suatu organisasi.
Berbagai pihak organisasi menggunakan teknologi informasi untuk membantu
mempermudah dalam melakukan pekerjaannya.
Perkembangan teknologi
yang pesat mendorong suatu proses bisnis suatu organisasi yang memiliki skala
yang besar. Perusahaan yang berskala besar membutuhkan sistem informasi yang
lebih spesifik. Sistem Informasi yang lebih spesifik dinamakan sistem informasi
terintegrasi atau disebut juga Enterprise Infromation System (SIE). SIE
berpedoman pada sebuah tempat untuk memungkinkan suatu organisasi menerapkan
dan menyusun proses bisnis yang terjadi dalam sebuah organisasi tersebut. Sistem
Informasi ini diperlukan untuk mempermudah integrasi dari banyaknya kebutuhan
data dan informasi sebuah organisasi yang berjumlah besar.
Sistem Informasi
terintegrasi diterapkan untuk menangani munculnya kebutuhan akan suatu alat
untuk menggabungkan berbagai infomasi yang terdapat dibagian-bagian tertentu
dari sebuah organisasi. Sistem informasi dari masing-masing bagian organisasi
akan lebih mudah dikelola jika dipadukan dengan sistem informasi terintegrasi.
Akses terhadap informasi akan lebih cepat dan mudah untuk dilakukan baik dari
pihak pusat maupun pihak cabang organisasi yang berkaitan. Salah satu simbol
pengembangan sistem informasi adalah kemudahan penggunaan aplikasi yang
terintegrasi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan integrasi sistem?
2. Bagaimana
konsep dari sistem integrasi data?
3. Bagaimana
metode yang dapat digunakan untuk membangun sistem integrasi?
4. Apa
ide dari implementasi integrasi sistem?
C. TUJUAN
1. Untuk
mengetahui pengertian dari integrasi sistem.
2. Untuk
mengetahui konsep dari sistem integrasi data.
3. Untuk
mengetahui metode yang dapat digunakan untuk membangun sistem integrasi.
4. Untuk
mengetahui ide dari implementasi sistem.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN INTEGRASI SISTEM
Integrasi dapat didefinisikan sebagai adanya saling keterkaitan antar sub-sistemsehingga
data dari satu sistem secara rutin dapat melintas menuju, atau dapat juga diambil oleh satu atau lebih sistem yang
lainnya. Sedangkan sistem adalah suatu susunan teratur atau konsepsi yang
saling tergantung. Jadi, integrasi sistem yaitu hubungan antara satu sistem
dengan sistem yang lain yang saling berkaitan. Integrasi sistem informasi
manajemen merupakan hubungan antara sistem manajemen perusahaan maupun hubungan
antara sub sistem sistem informasi manajemen.
Tujuan
utama dalam sistem informasi manajemen yaitu memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh pemegang kepentingan dalam hal ini manajer maupu manajemen
lainnya. Informasi itu sendiri adalah data yang sudah diolah dengan cara
tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan. Pengintegrasian sistem informasi
merupakan salah satu konsep kunci dari sistem informasi manajemen. Berbagai
sistem informasi dapat saling berhubungan satu sama lain dengan berbagai cara
sesuai dengan keperluannya. Tiap organisasi membagi pekerjaanya ke dalam bentuk
fungsi-fungsi organisasi, seperti fungsi pemasaran, produksi, keuangan,
personalia,dan lainnya. Setiap fungsi (unit) tersebut memerlukan data dan
informasi dari unit lain atau dari luar organisasi untuk membantu menyelesaikan
pekerjaannya serta menghasilkan data dan informasi baik untuk disimpan sendiri
maupun untuk didistribusikan ke unit-unit lain dalam organisasinya atau
organisasi lain.
Karena
kerja sama tersebut, maka unit yang bekerja dengan data dan informasi tersebut
dapat dikatakan sebagai memiliki sistem informasi sendiri. Unit-unit lain dalam
organisasi tersebut juga memiliki sistem informasi masing-masing. Organisasi
dapat dilihat sebagai satu sistem informasi, dengan demikian unit-unit kerja
dalam organisasi bersangkutan akan menjadi subsistem-subsistem informasi, dan
di dalam subsistem informasi akan terdapat subsistem informasi, demikian
seterusnya sampai pada pekerjaan informasi dalam unit kerja yang terkecil.
B. KONSEP DARI SISTEM INTEGRASI DATA
Konsep Integrasi sistem
adalah yaitu suatu konsep sistem yang dapat saling berhubungan satu
dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan. Hal
ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam file suatu sistem diperlukan juga
oleh sistem yang lainnya atau output suatu sistem menjadi Input sistem lainnya.
Keuntungan dari
integrasi sistem ini adalah membaiknya suatu arus informasi dalam sebuah
organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian
akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat
diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk
mengutamakan sistem informasi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem
informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.
C. METODE MEMBANGUN SISTEM INTEGRASI
Ada beberapa metode untuk membangun
sistem integrasi diantaranya yaitu :
1.
Vertical Integration, merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem
berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada
tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak
pada arsitektur sub sistem yang lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu
dapat dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas development
yang terkait dalam proses pembuatan sistem lama. Kelemahannya, metode ini tidak
memungkinkan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis
baru ke dalam sub-sistem yang sudah ada – karena effort lebih tinggi ada di
proses “mempelajari” arsitektur sistem lama dan menjadikannya acuan untuk
membuat sistem terintegrasi. Untuk menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau
proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru.
2.
Star Integration, atau lebih dikenal sebagai
spaghetti integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara
menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. Sebuah fungsi
bisnis yang diimplementasikan dalam sebuah sub sistem akan di-broadcast ke semua
sub-sub sistem lain yang dependen terhadap fungsi bisnis tersebut supaya dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk integrasi sistem dengan ruang lingkup
kecil atau menengah dan dengan pemisahan fungsi bisnis yang jelas dan spesifik,
metode integrasi ini layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi bisnis
banyak terlibat di beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses
integrasi sistem akan terlihat sedikit “kekacauan” dalam diagram – proses
interkoneksi antar sub sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya
perawatan dan ekspansi sistem di masa yang akan datang akan memerlukan effort
yang sangat berat untuk mempelajari skema integrasi sistem berikut
dependency-nya.
3.
Horizontal
Integration, atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB),
merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu
layer khusus yang berfungsi sebagai interpreter, dimana semua sub-sub sistem
yang sudah ada akan berkomunikasi ke layer tersebut. Model ini lebih menawarkan
fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan dalam
implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut. Untuk
menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan di layer
interpreter itu juga, dan sub sistem baru yang akan menangani interface dari
proses bisnis ekstensi tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer dan layer
akan menyediakan keperluan-keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang
memerlukannya.Metode Enterprise Service Bus (ESB) ini memiliki banyak kelebihan
jika diadopsi dalam merancang arsitektur sistem terintegrasi, yaitu antara lain
:
a.
Lebih cepat dalam melakukan penyesuaian dengan sistem
yang telah ada
b.
Meningkatkan fleksibilitas, mudah untuk diperbaharui
mengikuti perubahan keperluan sistem (system requirements)
c.
Membuat standar sistem sehingga bisa
diaplikasikan di sub sistem mana pun
d.
Porsi pekerjaan software development lebih banyak di
“konfigurasi” daripada “menulis code” untuk integrasi
e.
Dapat diterapkan mulai ruang lingkup kecil hingga di
level enterprise
Namun metode horizontal integration atau Enterprise System Bus (ESB) yang
tampaknya ideal ini bukan berarti tidak ada kelemahan. Beberapa kelemahan yang
cukup signifikan pengaruhnya antara lain :
1. Pembuatan standar sistem dalam
Enterprise Message Model banyak berkutat di aspek analisis dan manajerial,
biaya analisis benar-benar tinggi karena perlu berkolaborasi dengan
analis-analis yang bertanggung jawab terhadap arsitektur dan desain
sistem-sistem yang telah ada.
2. Secara khusus memerlukan perangkat
keras (hardware) yang spesifik, seperti misalnya business-logic-server yang
independen dan tidak integral dengan salah satu atau sebagian dari sub sistem yang
telah ada.
3. Perlu tambahan tenaga (SDM) berupa
Middleware Analyst yang akan mengkonfigurasi, merawat, dan mengoperasikan layer
Enterprise Service Bus.
4. Karena biasanya ESB mempergunakan
XML sebagai bahasa komunikasi antar sistem, tentu akan memerlukan resources dan
komputasi berlebih untuk melakukan parsing-reparsing dalam komunikasi data.
5. Memerlukan effort yang cukup tinggi
dalam mengimplementasikan ESB karena cukup banyak layer/tingkatan aplikasi yang
harus ditangani, tidak hanya aplikasi-aplikasi interface dari sub-sub sistem
saja, melainkan juga layer interpreter yang juga memiliki karakteristik sebagai
aplikasi juga.
D. IDE DARI IMPLEMENTASI INTEGRASI
SISTEM.
Banyak integrasi yang
dapat diaplikasikan dikehidupan kita sehari-hari untuk mempermudah kegiatan
kita. Saya mempunyai ide tentang integrasi yaitu integrasi sistem perpustakaan
kampus. Apabila ada sistem integrasi antara pihak pengelola perustakaan dengan
mahasiswa maka akan mempermudah mahasiswa untuk mencari buku yang tersedia di
perpustakaan, karena saya sendiri kadang jika ingin meminjam buku harus lama
mencari kadang juga tempat yang tidak beraturan atau bahkan pihak perpustakaan
juga kurang mengetahui ketersediaan buku. Maka, dengan integrasi sistem pihak
mahasiswa bisa melihat ke anjungan yang dapat dibuka oleh setiap mahasiswa
sehingga dapat mudah untuk menemukan buku yang diinginkan karena didalam
anjungan tersebut ada daftar buku yang tersedia dan juga letak bukunya,
anjungan tersebut dibuat agar dapat mudah diakses di smartphone karena setiap
mahasiswa juga pasti mempunyai smartphone. Jadi pihak pengelola perpustakaan
agar menata buku sesuai yang diinputkan dianjungan. Dengan demikian mahasiswa
yang ingin meminjam buku akan terlebih dahulu mengetahui ketersediaan buku dan
yang ingin meminjam dapat melalui anjungan dan mengambil bukunya diperpustakaan
sesuai prosedur. Bagi mahasiswa yang ingin masuk ke anjungan juga dianjurkan
untuk log-in terlebih dahulu sesuai identitas masing-masing. Contoh ide
implementasi integrasi sistem perpustakaan ini hampir sama dengan anjungan
mahasiswa yang mana anjungan tersebut terhubung antara pihak mahasiswa dan
pihak akademik kampus sehingga mahasiswa dapat mengetahui tagihan biaya setiap
semesternya, nilai yang telah diperoleh serta jadwal kuliah ataupun jadwal ujian
sudah tertera didalamnya dan lain sebagainya yang berkaitan dengan akademik.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Integrasi dapat didefinisikan sebagai adanya saling keterkaitan antar sub-sistemsehingga
data dari satu sistem secara rutin dapat melintas menuju, atau dapat juga diambil oleh satu atau lebih sistem yang
lainnya. Ide dari implementasi integrasi sistem adalah integrasi sistem di
perpustkaan kampus. Sehingga akan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui
ketersediaan dan letak buku yang dicari.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)